Sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) satu-satunya di Kabupaten Ponorogo, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo yang memiliki visi sebagai pusat kajian dan pengembangan ilmu keislaman yang unggul dalam rangka mewujudkan masyarakat madani terus berupaya dalam pengembangan wawasan dan keilmuan para mahasiswanya, salah satunya melalui program kuliah tamu. Kali ini, FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) IAIN Ponorogo mengadakan kuliah tamu hari ini, Selasa (4/9) dengan Djoko Raharto, S.E., M.A. (Kepala BI Perwakilan Kediri) dan Abdul Muid Badrun, S.E., M.E. (Praktisi Perbankan Syari’ah) sebagai narasumber. Mengangkat tema Peran Bank Indonesia Dalam Menjaga Keseimbangan Ekonomi Nasional, acara dimulai pukul 07.30 dan berakhir tepat sebelum adzan dhuhur berkumandang.
Acara dibuka dengan berbagai pertunjukan seni serta pembacaan do’a dari para mahasiswa FEBI dan sambutan dari Dekan FEBI, Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja perbankan utamanya perbankan syariah. Mahasiswa Febi IAIN Ponorogo juga diharapkan memiliki 3A yang terdiri dari Akademis, Aktivis, dan agamis. Akademis yakni meningkatkan prestasi akademis, aktivis yakni mahasiswa harus ikut dalam berbagai kegiatan, sedangkan agamis yakni harus melakukan ajaran-ajaran ekonomi yang berkah.
Dalam kuliahnya, Djoko Raharto, S.E., M.A. menjelaskan tentang bank sentral, tugas dari bank indonesia, serta bagaimana bank indonesia ikut berperan dalam perekonomian di indonesia dan juga bagaimana posisi bank syariah dalam perekonomian di indonesia. Selanjutnya Abdul Muid Badrun, S.E., M.E. menjelaskan mengenai pengenalan dan pemahaman keuangan syariah indonesia. Admin
