CANANGKAN ZONA INTEGRITAS, IAIN PONOROGO BERSIH MELAYANI

Dalam upaya untuk terus meningkatkan pelayanan, IAIN Ponorogo mencanangkan Zona Integritas. Hal tersebut dikukuhkan dalam ‘Workhshop Implementasi Reformasi Birokrasi Dan Pembangunan Zona Integritas Iain Ponorogo’ yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 19 sampai dengan 21 September 2019 bertempat di Grand Hotel Amira Solo.

Acara yang bertujuan untuk membangun sistem birokrasi dan juga integritas di lingkungan IAIN Ponorogo tersebut diikuti oleh sekitar 35 orang yaitu segenap pejabat IAIN Ponorogo mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, serta para Kabag dan Kasubag di IAIN Ponorogo. Dengan mendatangkan dua pemateri langsung dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama dan juga Agen Perubahan dari IAIN Salatiga. Pemateri pertama dari Kemenag, ibu Kartika Damawanti, S.Kom, MM sebagai Fasilitasi Reformasi Birokrasi dan Pelaporan, sedangkan Agen perubahan IAIN Salatiga, Ibu Diyah Rochati.

Workshop dibuka langsung oleh ibu Rektor, Dr. Hj. S. MARYAMYUSUF, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menitikberatkan agar workhsop kali ini sebagai acuan guna menjadi hal yang lebih baik di lingkungan kerja IAIN Ponorogo. Lebih lanjut beliau menyoroti agar semua pejabat di lingkungan kampus IAIN Ponorogo bisa sebagai contoh terhadap reformasi birokrasi sehingga di bawahnya mampu mengikuti ketauladanan pimpinan.

Acara dilanjutkan oleh materi dari Agen perubahan, Ibu Diyah Rochati dari di IAIN Salatiga. Ibu Diyah telah melakukan perubahan-perubahan strategis di lingkungan IAIN Salatiga secara mendasar terhadap birokrasi dan pelayanan. Beliau terpilih menjadi agen perubahan dan berkat kerja kerasnya beliau mendapatkan penghargaan langsung dari Kementerian Agama. Dalam pemaparannya, beliau sharing hal-hal teknis yang telah dilakukan di lingkungan IAIN Salatiga. Tujuannya adalah memberikan inspirasi dan solusi untuk permasalahan yang mungkin sama.

 

Pada hari ke dua pemateri dari Kemenag, Ibu Kartika dan Bapak Kristanto. Dalam materinya, Ibu Kartika menitikberatkan bahwa reformasi birokrasi yang akan dilakukan haruslah sesuai arahan perumusan dari Kemenag. Maka dibuatlah route map, di mana perubahan yang dilakukan guna mencapai zona integritas dan reformasi birkokrasi. Dalam teknis pelaksanaannya, program ini bersifat top  down sehingga pimpinan wajib menjadi teladan bagi dibawahnya. Selain itu perlu dibuat agen perubahan guna menjadi role model. Agen perubahan juga memberikan program-program yang nantinya bisa menjadi terobosan guna mencapai reformasi birokrasi yang lebih baik. Ending dari kesemua ini adalah peningkatan layanan kepada mahasiswa, orang tua wali, sampai pada masyarakat luas. Pencanangan zona integritas dan reformasi birokrasi ini diharapkan mampu menjadikan perubahan guna menciptakan pelayanan publik yang baik di lingkungan IAIN Ponorogo.

(HUMAS IAIN Ponorogo)

Visit us at:
Website : www.iainponorogo.ac.id
Facebook : IAINPonorogo
Instagram : @humas_iain_ponorogo
Twitter : @Ponorogo_IAIN

 

Berita Lainnya