IAIN Ponorogo terlibat aktif dalam Program Kampung Zakat Terpadu yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama Kab Ponorogo. Berawal dari silaturahmi akademik Ketua Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf (mazawa) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo, Unun Roudlotul Janah, M.Ag. dengan Kasi Penyelenggara Zakat Wakaf Kementerian Agama Kab. Ponorogo, Ifrotul hidayah pada tanggal 4 Juni 2021.
Pada pembicaraan awal tersebut Unun RJ memperkenalkan prodi mazawa dan Laboratorium Zakat, Infaq, Shodaqoh Dan Wakaf (L-Ziswaf ) IAIN Ponorogo yang memiliki beberapa program kerja filantropis. Gayung bersambung, Ifrotul Hidayah sebagai Gara Zawa menjelaskan bahwa Kementerian Agama Kab Ponorogo sedang merancang Program Kampung Zakat Terpadu di Desa Pohijo Sampung Ponorogo.
Program Kampung Zakat Terpadu menghadirkan peran UPZ Kementerian Agama, BAZNAS, IAIN Ponorogo, LAZISNU, LAZISMU, LAZ Yatim Mandiri, LAZ BMH, LAZ LMI, LAZ Mari Berzakat, LAZ Umat Sejahtera, LAZ UNIDA, PD DMI, POKJALUH, dan Yayasan Al Ittihad, dalam membantu masyarakat untuk mewujudkan masyarakat bahagia lahir dan batin berorientasi pada pendidikan, agama, kesejahteraan ekonomi, sosial budaya dalam bingkai moderasi beragama dan keluarga yang harmonis dengan meningkatnya taraf hidup melalui optimalisasi zakat sebagai penggerak utama.
Pendirian Kampung Zakat didasarkan pada Keputusan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo Nomor 208 Tahun 2021 tentang Pendirian Kampung Zakat Terpadu yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Syaikul Hadi pada tanggal 29 Juni 2021
Pada tanggal 16 dan 24 Juni 2021 dilakukan rapat koordinasi lembaga-lembaga yang terlibat pada program kampung zakat tersebut dengan agenda identifikasi program kerja dari masing-masing lembaga. L-Ziswaf IAIN Ponorogo pada kesempatan tersebut mengajukan program beasiswa bagi 5 mahasiswa miskin, penggemukan kambing sejumlah 20 ekor, 100 paket sembako, 200 paket school kit, dan relawan dari mahasiswa prodi mazawa. Program-program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi tersebut, lembaga yang terlibat pada program kampung zakat mengadakan peninjauan lokasi dan silaturrahmi kapada tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Pohijo pada tanggal 29 Juni 2021. Selain membahas program yang akan direleasasikan, disepakati juga pelaksanaan launching yang selanjutnya dibahas oleh lembaga-lembaga yang terlibat dalam rapat persiapan launching Program Kampung Zakat Terpadu pada tanggal 8 dan 15 Juli 2021.
Sebagai respon terhadap program tersebut L-Ziswaf IAIN Ponorogo melakukan rapat koordinasi internal yang dihadiri pengurus harian dan Wakil Rektor 2, Dr. H. Agus Purnomo, M.Ag. Dalam arahannya Agus Purnomo mengapresiasi langkah yang diambil L-Ziswaf dan berjanji akan mensupport semaksimal mungkin, baik moril maupun logistik yang diperlukan. Lebih lanjut Agus menginstruksikan agar kampung zakat dijadikan model pemberdayaan masyarakat yg strategis.
Sebagai langkah awal pada tanggal 22 Juli 2021 dilakukan launching kampung zakat di Aula MT Al-Muthmainnah Pohijo Kec. Sampung Kab. Ponorogo Karena masih dalam masa PPKM darurat maka masing-masing lembaga mengirimkan satu perwakilan untuk menghadiri dan menandatangani Perjanjian Kerjasama (Memorandum Of Understanding) Program Kampung Zakat Terpadu Di Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo Tahun 2021-2022. Launching Kampung Zakat diawali dengan penyerahan hewan kurban kepada Kepala Desa Pohijo dan dilanjutkan dengan doa di lokasi penyerahan hewan qurban dan tabuh takbir dikumandangkan dari aula, tempat kegiatan penyerahan bantuan simbolis program kampung zakat. Acara penyerahan bantuan program kampung zakat dilaksanakan secara singkat dengan rangkaian acara pembukaan, pembacaan doa, sambutan Kepala Kantor Kemenag Ponorogo, Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I dan pembinaan dari PLT Kakanwil Kemenag Jatim, Dr. Muh. Nurul Huda, M.Pd dan diakhiri oleh penandatanganan MoU dan penyerahan program secara simbolis dari masing-masing lembaga kepada Hartanto, S.E selaku kepala desa Pohijo.
Dari IAIN Ponorogo dihadiri langsung oleh rektor Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. Acara launching kampung zakat ini bertepatan dengan perayaan Idul Adha, karenanya IAIN Ponorogo memeriahkan dengan dua program yaitu penyembelihan 2 ekor hewan qurban dan pembagian school kit untuk anak-anak SD Pohijo dan beberapa desa sekitar. Penyembelihan hewan qurban dihadiri oleh relawan L-Ziswaf dan penerima beasiswa Bank Indonesia yg tergabung dalam Generasi Baru Bank Indonesia (GENBI) yang ikut berpartisipasi dengan menyembelih satu ekor kambing.
Sementara itu penyerahan 100 paket school kit dilaksanakan di Balai Desa Pohijo oleh pengurus L-Ziswaf dan beberapa mahasiswa GENBI dan diterima secara simbolis oleh Penyuluh Agama Islam Kec. Sampung, perangkat desa, dan perwakilan siswa Sekolah Dasar. Selain 100 paket school kit untuk anak-anak Pohijo, L-Ziswaf juga memberikan 100 paket school kit untuk anak-anak SD sekitar Pohijo yang penyerahannya secara simbolis dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Sampung untuk kemudian didistribusikan oleh Penyuluh Agama Islam kepada yang berhak menerima. Paket school kit seharga @ Rp. 100.000 berupa alat tulis (10 buah buku tulis, pensil, pulpen, rautan), kotak pensil, handsanitizer, tumbler tempat minum, dan vitamin diterima dengan riang gembira oleh penerima. Mereka mengucapkan terimakasih kepada civitas akademika IAIN Ponorogo (dosen dan karyawan) selaku donator yang telah menyisihkan sebagian rizkinya untuk masyarakat lewat L-Ziswaf IAIN Ponorogo.
L-Ziswaf IAIN Ponorogo selama ini memang menjadi wadah bagi civitas akademika IAIN Ponorogo dalam menyalurkan zakat dan infaqnya, dan juga sebagai Laboratorium mazawa dalam pengelolaan ziswaf. Sumber donasi sampai saat ini 100% dari civitas akademika IAIN Ponorogo. Progran Kampung Zakat Terpadu ini menjadi bagian dari kontribusi L-Ziswaf dalam membantu masyarakat miskin pada masa pandemi covid 19.
Panji-panji IAIN Ponorogo berupa baliho, banner, spanduk, dan umbul-umbul ikut memeriahkan acara Launching Kampung Zakat di desa Pohijo. Bagi IAIN Ponorogo partisipasi aktif dalam program Kampung Zakat ini akan dijadikan lahan pengabdian masyarakat civitas akademika, sekaligus sebagai wahana pembelajaran dan pengabdian bagi mahasiswa prodi mazawa.
