Jelang Launching Jurusan Baru, FUAD IAIN Ponorogo Adakan Studi Banding

Menjelang dibukanya jurusan baru di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, FUAD IAIN Ponorogo mengadakan studi banding ke Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Acara studi banding ini bertujuan untuk memperkuat diferensiasi dalam bidang visi misi jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) yang akan di-launching oleh FUAD IAIN Ponorogo. Jurusan SPI telah memenuhi syarat minimum akreditasi pembukaan program studi baru per tanggal 30 Agustus 2021 lalu.

Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Adab dan Humaniora UIN SGD Bandung menyambut dengan senang hati kunjungan studi banding dari FUAD IAIN Ponorogo ini karena dapat saling berbagi pengetahuan.

“Acara ini untuk saling berbagi pengetahuan, setiap Lembaga harus ada interpedensi agar ditemukan dan titik temu untuk kemajuan bersama secara komprehensif,” kata Dr. H. Dadang Rusmana, M.Ag. selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Adab dan Humaniora UIN SGD Bandung.

Dalam studi banding ini juga membahas mengenai pengalaman tentang bagaimana keunggulan Visi Misi FAH UIN SGD Bandung, terutama d prodi SPI yang mengusung Khazanah Lokal Islam di tingkat ASEAN. Bagaimana bangunan kurikulum SPI dan bagaimana implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) yang sedang menjadi isu bersama di perguruan tinggi juga turut dibahas dalam studi banding kali ini.

Melalui studi banding ini, FUAD IAIN Ponorogo banyak mendapatkan tips pengelolaan manajemen fakultas dan prodi, serta bagaimana mengurus mahasiswa asing dan pengelolaan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Acara ini diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FUAD IAIN Ponorogo dengan FAH UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diharapkan penandatanganan MoA tersebut akan menjadi Kerjasama berkelanjutan antar Lembaga. (Humas IAIN Ponorogo)

Berita Lainnya