Toleransi, Salah Satu Indikator Dalam Moderasi Beragama

IAIN Ponorogo – Kreatifitas Mahasiswa IAIN Ponorogo khususnya DEMA Institut sangat istimewa. Ditengah Pandemi Covid-19, Dema IAIN Ponorogo menggelar rangkaian kegiatan Pesona Watoe Dhakon tahun 2021. Dengan tema “Merawat Organisasi Demi Sumber Daya Mahasiswa yang Berkompeten dan Berkarakter”.

Kegiatan dilanjutkan dengan seminar pemikiran dan lokakarya Muktamar Pemikiran Mahasiswa “Moderasi Beragama” yang dilaksanakan di Graha Watoe Dhakon pada Senin, 20 Desember 2021 dengan menghadirkan Anjar Kususiyanah, M.H., dan Wahyu Saputra, M.Pd.I sebagai pemateri.

Abdillah Muiz selaku ketua panitia menyampaikan “Rangkaian forum intelektual Pesona Watoe Dhakon ini sudah sampai seminar pemikiran mengenai moderasi beragama yang ada di lingkungan perguruan tinggi keagamaan islam negeri.”

Saat membuka acara Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., menyampaikan “kegiatan-kegiatan seperti ini dapat memperkuat jati diri melalui kegiatan-kegiatan seperti ini.” Dalam menyampaikan sambutannya rektor IAIN Ponorogo menegaskan mengenai tidak diperbolehkannya kekerasan dalam bentuk apapun dan kepada siapapun termasuk di lingkungan IAIN Ponorogo.

“Saya tidak mau mendengar kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan IAIN Ponorogo”, tambahnya. Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menambah pengalaman mahasiswa, dan menumbuhkan sikap toleransi antar sesama baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat. (Humas IAIN Ponorogo)

Berita Lainnya