FGD Kurikulum Ma’had

Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kontribusi keilmuan di PTKIN, Ma’had Al Jamiah IAIN Ponorogo menyelenggarakan FGD kurikulum Ma’had guna menentukan arah dan orientasi Ma’had Al Jamiah ke depan. Dalam FGD tersebut, sengaja menghadirkan pemateri dari Pusat Ma’had Al Jamiah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dipandang memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan Ma’had Al Jamiah.

Bertempat di Meeting room Maesa Hotel Ponorogo, Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan di tingkat instut baik Rektor, wakil rektor Bidang Akademik, wakil rektor bidang kemahasiswaan, dan juga pimpinan di tingkat dekanat, baik wakil dekan I Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan, wakil dekan I Fakultas Syari’ah, wakil dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta wakil dekan I Fakultas Usuluddin adab dan dakwah. FGD yang mengusung tema membangun kurikulum Ma’had Al Jamiah IAIN ponorogo berbasis kearifan lokal tersebut juga dihadiri oleh Kabag Akademik dan Kasubbag akademik.

Dalam sambutannya, Dr. H. Syaifullah, M.Ag selaku Mudir Ma’had Al Jamiah IAIN ponorogo menyampaikan pentingnya menentukan sejak dini orientasi Ma’had ke depan agar pembelajaran kepada mahasantri lebih bisa terfokus secara maksimal. Bak gayung bersambut, Dr. hj. Evi Muafiah selaku rektor IAIN Ponorogo menyampaikan bahwa Ma’had Al Jamiah IAIN Ponorogo memiliki tugas dan fungsi ganda dalam rangka pengembangan keilmuan Islam dan sekaligus perbaikan kualitas akademik keislaman khususnya mahasiswa di IAIN Ponorogo.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi perubahan yang besar terhadap pengembangan keilmuan di Ma’had Al Jamiah IAIN ponorogo sehingga pelayanan kepada mahasiswa baik dalam hal akademik maupun pengembangan keilmuan yang berbasis pada kearifan lokal bisa semakin establish dan mapan.

Berita Lainnya