IAIN Ponorogo hadir dalam penandatangan MoU (Kerjasama) dengan Kemenag Jawa Timur dalam hal ini Bidang Pendidikan Madrasah, guna memberi ruang khusus bagi lulusan madrasah. Penandatangan tersebut bersama 7 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jawa Timur lainnya. MoU (Kerjasama) yang dilakukan oleh Kemenag Jawa Timur bersama 7 PTKIN tersebut.dilakukan kemarin, Senin 13 Juni 2022 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kementerian Agama Jawa Timur dalam hal ini Bidang Pendidikan Madrasah melakukan penandatangan MoU dengan 7 PTKIN yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sayyid Al Rahmatullah Tulungagung, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, IAIN Kediri, IAIN Ponorogo, dan IAIN Madura.
Mereka sepakat guna memberi kesempatan lebih dan jalur khusus kepada Lulusan Madrasah untuk dapat kuliah di PTKIN. Dalam hal ini jalur khusus Penerimaan Mahasiswa Baru. IAIN Ponorogo siap meberikan ruang khusus tersebut, bagi lulusan madrasah untuk melanjutkan prestasinya di IAIN Ponorogo.
Hadir secara langsung dalam penandatangan MoU tersebut dari PTKIN adalah para Rektor dan Wakil Rektor. Sedangkan Kantor Kementerian Agama Jatim diwakili langsung oleh kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Bapak Santoso.
Hadir secara langsung Rektor IAIN Ponorogo, Ibu Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag.
Seperti yang penulis lansir dari laman suryamalang.com, Bapak Santoso, selaku Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim mengatakan, “Potensi Lulusan madrasah itu luar biasa, sehingga perlua ruang khusus guna melanjutkan prestasi mereka lagi di PTKIN”. Beliau juga menjelaskan bahwa lulusan madrasah ini sangat banyak, tercatat di Jawa Timur ada 91 lembaga madrasah negeri dan lebih dari tiga ribu madrasah swasta. Beliau berharap, para pimpinan PTKIN bisa memberikan ruang khusus tersebut mulai tahun depan.
Seperti diketahui, madrasah baik itu negeri ataupun swasta selama ini mampu menghasilkan banyak lulusan yang berprestasi. 7 PTKIN tersebut bersepakat bahwa akan memberikan jalur khusus dalam hal penerimaan mahasiswa baru kepada lulusan madrasah berprestasi tersebut di kampus mereka. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA. SelakuRektor UIN Maualan Malik Ibahim Malang dalam hal ini juga sebagai tuan rumah dalam penandatangan MoU ini. Seperti penulis lansir dari laman online kumparan.com. PTKIN menyambut baik dibukanaya jalur berprestasi khusus ini. Sebab, lulusan madrasah mempunyai frekusensi keilmuan yang sama dengan PTKIN. Hal ini juga berdasar dari evaluasi Penerimaan Mahasiswa baru (PMB) tahun sebelumnya. Bahwa banyak lulusan madrasah melanjutkan di perguruan tinggi umum.
IAIN Ponorogo sebagai salah satu PTKIN di Jawa Timur tentu menyambut baik dengan adanya kerjasama ini. IAIN Ponorogo siap memberikan ruang bagi lulusan madrasah untuk bisa melanjutkan prestasinya. IAIN Ponorogo sudah mempunyai banyak fasilitas guna menunjang perkuliahan mereka. Mulai dari Gedung yang representative, perpustakaan, dan tentu saja mahad yang bagus. Kesemuanya tersebut akan sangat berguna bagi para lulusan madrasah guna menunjang kegiatan mereka mencari ilmu
