Inovasi Teknologi dan Pangan berbasis EcoGreen.

Dalam rangka mengimplementasikan service learning, yaitu pembelajaran dan penelitian di dalam kelas peneliatian dan selanjutnya digunakan untuk pemanfaatan kepada masyarakat, Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo mengadakan expo/pameran. Pameran berkonsep science expo ini dilaksanakan pada senin 27 Juni sampai dengan 28 Juni 2022. Bertempat di halaman Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN ponorogo.


Tema dari pameran ini adalah Inovasi Teknologi dan Pangan berbasis EcoGreen. Dengan jadwal pameran yaitu Senin 27 Juni 2022 Pameran Inovasi Pangan dan Selasa 28 Juni adalah Pameran Inovasi Teknologi.


Pameran ini diikuti oleh mahasiswa Mata Kuliah Isalingtemas dan Nutrisi Pangan Halal Mahasiswa Semester 4 Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo.

Dari pantauan penulis di tempat pameran, nampak banyak sekali stand pameran. Dengan menampilkan porduk-produk inovasinya. Para mahasiswa ini berinovasi dengan memanfaatkan bahan dasar pangan yang mungkin selama ini kurang familiar sebagai bahan makanan. Namun di tangan terampil dan inovasi mereka, bahan pangan tersebut bisa menjadi produk pangan yang enak dan tentu dengan kandungan gizi yang baik. Stand-stand tersebut nampak berjejer rapi di halaman Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo. Banyak sekali yang hadir mengunjungi, mulai dari Mahsiswa, Tenaga Kependidikan, Dosen, sampai para pejabat Institut.


Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. hadir dan melihat langsung acara pameran ini. Beliau mengelilingi satu persatu stand yang ada pada pameran dan berbincang serta tanya jawab dengan para mahasiswa. Hal ini merupakan dorongan langsung dari pimpinan IAIN Ponorogo dalam hal ini rektor kepada para mahasiswa untuk terus mengembangkan diri. Tidak hanya belajar di kampus saja, namun juga mencipatakan inovasi-inovasi yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Dr. Wirawan Fadly, M.Pd., Ketua Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam IAIN Ponorogo yang berhasil kami temui mengatakan tujuan dari pameran ini adalah diharapkan nantinya para mahasiwa dapat mempertanggungjawabkan hasil penelitian. Para mahasiswa selama ini di kelas melakukan penelitian dan inovasi, bentuk inovasi yang nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Judul dari kegiatan ini adalah Inovasi Teknologi dan Pangan berbasis EcoGreen. Eco Green atau teknologi hijau tersebut arahnya adalah kepada pemanfaatan lingkungan dengan membuat teknologi hijau berbahan dari alam. Yang kemudian nantinya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat” Tambah beliau.


Proses mulai dari pemebelajaran, penelitian, kemudian tercetusnya inovasi yang ditampilkan pada pameran ini juga sebagai pelacakan dan penilaian terhadap hasil inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa. Dari hasil inovasi-inovasi inilah kemudian dapat dilacak dan diikutkan dalam perlombaan. Mengingat pada tahun lalu mahasiswa IAIN Ponorogo berhasil membawa medali emas pada lomba Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) di Aceh. Mahasiswa tersebut adalah Luluk Fuadah, Rizki Putri Asyari, dan Vera Febriyana. Ketiganya berhasil menyabet juara satu dengan membuat inovasi yang disebut Julid, jenang dari Kulit durian. Sebuah inovasi produk makanan dari bahan yang mungkin selama ini terabaikan.

Tetapi yang tidak kalah penting dari itu semua adalah inovasi ini nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan langsung di tengah-tengah masyarakat. Para mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif untuk bisa bermanfaat kepada masyarakat melalui inovasi-inovasi yang mereka kembangkan di kampus. “inovasi-inovasi ini nantinya diharapakan dapat dimanfaatkan di masyarakat. Hal tersebut bisa mahasiswa aplikasikan nantinya pada Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)” Tutup bapak Wirawan. Para peserta KPM bisa mengaplikasikan inovasi ini pada masyarakat. (Humas IAIN Ponorogo)

Berita Lainnya