Jakarta. 15 Juni 2023. Mahasiwa tebaik IAIN Ponorogo yang menjadi bagian Kontingen OASE PTKI menunjukan kemampuan terbaiknya pada babak final. Seperti diketahui sebelumnya, IAIN Ponorogo berhasil meloloskan sembilan cabang lomba OASE PTKI II yang berlangsung 14-17 Juni 2023.
Para peserta kontingen IAIN Ponorogo telah mempersiapkan diri sejak pagi. Saling bahu membahu mempersiapkan segala keperluan guna bisa menunjukkan potensi terbaiknya dengan dipandu oleh para dosen pembimbingnya. Pimpinan IAIN Ponorogo dalam hal ini Rektor dan Wakil Rektor III, Kepala Biro AUAK, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, dan Tenaga Kependidikan lainnya hadir langsung memberikan dukungan. Menambah semangat para mahasiswa untuk berlomba.
Berdasarkan jadwal pertandingan, Kontingen IAIN Ponorogo bertanding pada rabu 14 Juni 2023 dan Kamis 15 Juni 2023. Adapun pada hari rabu kemarin ada dua cabang lomba dari Kontingen IAIN Ponorogo yang bertanding. Yaitu cabang lomba Fisika dan cabang lomba Kimia. Cabang lomba Kimia atas nama Siti Nur Arfiah mahasiswa Tadris IPA-FTIK dan cabang lomba Fisika atas nama Dela Tiara Putri mahasiwa Tadris IPA-FTIK.
Sedangkan pada hari ini, ada tujuh cabang lomba yang diikuti Kontingen OASE IAIN Ponorogo. Adapun ketujuh cabang lomba tersebut adalah Story Telling atas nama Muh. Alwan Hamid A mahasiswa Tadris Bhs.Inggris-FTIK, Nano Teknologi & Kesehatan atas nama Nurul Huda Ramadhan, Zahrotul Munawaroh, Andri Purna I, Mahasiswa Tadris IPA-FTIK, Qiroatul Kutub Putri atas nama Fitria Nur Alfiani mahasiswa PGMI-FTIK.
Selanjutnya cabang lomba Literasi Inovasi Teknologi atas nama Alfajar Sidik, Adre Nurul M, Muhammad Wilda Fakhrurramsi, kesemuanya mahasiswa Tadris IPA-FTIK, Produk Halal & Ketahanan Pangan atas nama Sri Wulan Ika, Neti Wulandari, Septiana Haniatus Zahra Mahasiswa Tadris IPA-FTIK, Astronomi/Ilmu Falak atas nama Hawa Sajida, Ivan Reza Devani P, Muhammad Nur Salim, Mahasiswa HKI-Fasya, Karya Tulis Al- Qur’an atas nama Mar’atus Saudah mahasiswa IAT-FUAD, Rizhi Ahbar Maulani- PGMI/FTIK, Nur Hafifah Rachmah – IAT/FUAD.
Mahasiwa kebanggan IAIN Ponorogo tersebut menunjukkan terbaiknya di depan para juri. Merupakan suatu kebanggan tersendiri bisa bertanding dan berhadapan dengan peserta lain Se-Indonesia. Seperti kata Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada pembukaan OASE kemari, sejatinya semua peserta tersebut adalah juara.