Kontingen IAIN Ponorogo borong tujuh medali juara pada OASE PTKI II.

Jakarta. Alhamdulillah, rasa syukur tak hentinya dipanjatkan. Atas segala karunia yang Allah berikan. Kontingen IAIN Ponorogo berhasil memborong berbagai juara pada ajang OASE PTKI II Se-Indonesia. Total ada tujuh medali juara yang bisa dibawa pulang.

Pengumuman juara tersebut didapat dari penutupan OASE PTKI II, Jumat malam. (16/6/2023). OASE PTKI II ini ditutup secara langsung oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan selamat pada para peserta yang berhasil menjuarai berbagai cabang lomba. “Bagi yang belum berhasil, tetap semangat. Jangan ada kata menyerah. Tetap berlatih untuk mengukir prestasi,” Ujar beliau.

Ketujuh medali tersebut adalah dua medali emas, dua medali perak, dan tiga medali lainnya. Medali emas didapat dari cabang lomba  Literasi Inovasi Teknologi dan lomba Stand Expo Produk Karya Inovasi. Perak atau juara dua dari cabang lomba Story Telling dan Karya Tulis Al- Qur’an. Dan juara lainnya didapat dari Nano Teknologi & Kesehatan berhasil mendapat juara empat, Profuk Halal & Ketahanan Pangan berhasil mendapat juara lima, dan Astronomi/Ilmu Falak berhasil mendapat juara enam.

Pada ajang dua tahunan kompetisi ilmiah, inovasi dan kreatifitas mahasiswa PTKI yang diselenggarakan Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam tersebut, kontingen IAIN Ponorogo berhasi meloloskan 9 cabang lomba ke babak final, dengan total total 19 peserta/mahasiwa.

Tidak henti-hentinya rasa syukur kembali panjatkan. Bahwa IAIN Ponorogo mampu berbicara dan berprestasi dalamm kancah nasional. Ini semua tidak lepas dari usaha semua pihak Kontingen IAIN Ponorog, yang mulai dari awal seleksi sampai babak final bahu membahu menunjukkann kemampuan terbaikknya.

Berikut daftar perolehan medali kontingen IAIN Ponorogo pada ajang OASE PTKI II se-Indonesia :

Medali Emas (Juara I)

  • Literasi Inovasi Teknologi. (Alfajar Sidik, Andre Nurul M, Muhammad Wildan Fakhrurramsi, mahasiswa Tadris IPA – bimbingan Dr. Wirawan Fadly, M.Pd)
  • Cabang lomba Stand Expo Produk Karya Inovasi (Stand Expo Kontingen IAIN Ponorogo dari Produk Karya Inovasi : Nano Teknologi dan Kesehatan)

Medali Perak (Juara II)

  • Story Telling (Muh. Alwan Hamid Alharisi, mahasiswa Tadris Bahasa Inggris – bimbingan Desi Puspitasai, M.Pd)
  • Karya Tulis Al-Qur’an (Mar’atus Saudah mahasiswa IAT-FUAD, Rizhi Ahbar Maulani mahasiswa PGMI-FTIK, dan Nur Hafifah Rachmah mahasiswa IAT-FUAD – bimbingan Irma Rumtianing Uswatul Hanifah, MSI)

Juara IV

  • Nano Teknologi & Kesehatan. (Nurul Huda Ramadhan, Zahrotul Munawaroh, Andri Purna I, Mahasiswa Tadris IPA/FTIK bimbingan Ibu Titah Sayekti, S.Pd. M.Pd)

Juara V

  • Produk Halal & Ketahanan Pangan. ( Sri Wulan Ika, Neti Wulandari, Septiana Haniatus Zahra Mahasiswa Tadris IPA/FTIK bimbingan Ibu Titah Sayekti, S.Pd. M.Pd.)

Juara VI

  • Astronomi/Ilmu Falak (Hawa Sajida, Ivan Reza Devani P, Muhammad Nur Salim, Mahasiswa HKI/Fasya bimbingan Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I.)

Seperti yag disebutkan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada pembukaan OASE kemarin, sejatinya semua peserta adalah juara. Maka semua yang menjadi bagian dari Kontingen IAIN Ponorogo adalah juara. Baik yang mendapat medali maupun tidak. Karena mereka telah berjuang dan berlomba melawan peserta lain secara nasional dengan menunjukkan kemapuan terbaiknya.

 

(Humas IAIN Ponorogo : dihimpun dari berbagai sumber)

Berita Lainnya