IAIN Ponorogo, Kampus Ramah Difabel

Humas IAIN Ponorogo – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo merupakan kampus yang ramah difabel. Terbukti pada hari ini, Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M. Ag., telah mengukuhkan salah satu wisudawan disabilitas Shobrina Yuan Azizah.

“IAIN Ponorogo adalah kampus yang sangat peduli terhadap semuanya, sehingg tagline kami adalah semua bisa kuliah, semua bisa menjadi sarjana, ini dibuktikan dengan diterima dan lulusnya Shobrina Yuan Azizah yang pada hari ini diwisuda,” jelas Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag.

Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki Shobrina Yuan Azizah berhasil menuntaskan Pendidikannya di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Ponorogo jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam dan mendapatkan gelas S.Sos.

Menurut ibu Shobrina, yang menjadi kendala bagi putrinya hanya ketika harus naik ke lantai 2 dan menulis saja, selebihnya Shobrina tidak banyak mengalami kendala saat perkuliahan. Oleh karenanya, selama perkuliahan Shobrina mendapatkan dispensasi kelas di lantai 1 dan menggunakan laptop saat mengerjakan soal ujian semester dengan durasi waktu yang sama seperti teman lainnya.

Shobrina Yuan Azizah bersama dengan wisudawan lainnya, dikukuhkan dalam acara Wisuda Program Sarjana dan Pasca Sarjana IAIN Ponorogo periode II tahun 2023. Acara wisuda ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2023 dengan mengukuhkan sebanyak 499 wisudawan. Dan sesi kedua dilakasanakan pada tanggal 6 Juli 2023 dengan mengukuhkan sebanyak 501 wisudawan.

Di akhir acara, para tamu undangan dan wisudawan dihibur oleh penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SEIYA dengan membawakan beberapa lagu yang membuat para wisudawan turut bernyanyi merayakan keberhasilannya memperoleh gelar sarjana.

 

Berita Lainnya