Foto: (tengah) Ibu Kiki Hermono, Istri Dubes RI di Kuala Lumpur, (samping kanan) Ibu Berty Suharto, istri Konjen KJRI di Pulau Pinang, Malaysia, (samping kiri) Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Kuala Lumpur Prof. M. Firdaus
Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan yang layak bagi anak – anak WNI (Warga Negara Indonesia), KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Kuala Lumpur, Malaysia mengalokasikan bantuan untuk meningkatkan pembelajaran anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Penang, Malaysia. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KPM Internasional IAIN Ponorogo dan PERMAI (Pertubuhan Masyarakat Indonesia) Penang turut membantu dan berkolaborasi guna mensukseskan acara tersebut. Turut hadir pula, istri dari Dubes Indonesia di Kuala Lumpur Ibu Kiki Hermono, Prof. M. Firdaus selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Kuala Lumpur serta Ibu Berty Suharto selaku istri Konjen KJRI di Pulau Pinang, Malaysia.
Dalam sambutannya, Ibu Kiki Hermono menghaturkan terimakasih atas dedikasi dari IAIN Ponorogo yang telah melaksanakan KPM Internasional guna membantu masyarakat Indonesia di luar negeri. “Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada mahasiswa IAIN Ponorogo yang telah melakukan KKN di Malaysia”. Hal ini tentunya menjadi dorongan dan semangat bagi mahasiswa IAIN Ponorogo bahwa sebagai anak Indonesia wajib saling membantu meskipun berbeda negara dan terpisah dengan jarak.”
Beliau juga mengapresiasi mahasiswa IAIN Ponorogo yang berani mengambil langkah untuk ber-KKN di luar negeri secara mandiri.
Atase Pendidikan Indonesia di Malaysia Prof. M. Firdaus berharap dapat terjadi kolaborasi antara KBRI Malaysia dengan IAIN Ponorogo.“Saat ini kami telah menandatangani MoU dengan beberapa kampus perguruan tinggi negeri dibawah Kemendikbud guna melaksanakan KKN Internasional di Malaysia selama 6 bulan yang nantinya akan dikirim ke masyarakat Indonesia yang membutuhkan. KBRI Malaysia mengharapkan dapat terjadi kolaborasi juga dengan IAIN Ponorogo, karena yang perlu dibantu tidak hanya yang berada di pedalaman, tapi mereka yang di luar negeri, di negara asing juga harus dibantu agar mereka masih mampu merasakan kehadiran Indonesia”
Prof. M. Firdaus juga menyampaikan terimakasih kepada IAIN Ponorogo yang telah berjuang secara mandiri melaksanakan KKN di luar negeri.