Seminar Ekonomi yang mengusung tema “Optimalisasi UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Menuju Desa Bareng Yang Lebih Maju” diadakan oleh mahasiswa KPM-T Kelompok 111 IAIN Ponorogo telah berhasil dan sukses diselenggarakan di Desa Bareng, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, pada hari Minggu, (23/07/2023). Sasaran dalam seminar tersebut adalah ibu-ibu PKK sebagai pelaku UMKM Desa Bareng yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Huda, selaku Ketua Panitia Seminar Ekonomi mengatakan bahwa tujuan adanya seminar adalah untuk meningkatkan pemahaman UMKM mengenai packaging, pemasaran produk dan juga perizinan suatu usaha agar lebih meningkatkan daya saing usahanya. Huda menambahkan, di Desa Bareng ada beberapa pelaku UMKM yang memiliki berbagai usaha seperti usaha kripik, cathering, kopi bubuk/goreng, dan lain-lain. Harapannya setelah kegiatan seminar dan pelatihan selesai, para pelaku usaha tersebut diharapkan dapat menerapkan materi seminar secara langsung untuk meningkatkan daya saing dan daya jual usahanya.
Kepala Desa Bareng Pak Yahudi mengatakan, “dengan adanya kegiatan seminar ini diharapkan dapat diikuti oleh warganya terutama ibu-ibu PKK dan para pelaku UMKM agar usaha yang dijalankan mampu lebih maju dan berkembang. Sehingga pemasarannya tidak hanya di lingkup Desa Bareng tetapi ke luar daerah”, jelas Pak Yahudi.
Dalam seminar tersebut, narasumber memberikan penjelasan tentang bagaimana cara menentukan peluang usaha jika dilihat dari konsumennya, cara memasarkan produk agar lebih dikenal oleh masyarakat luas dan juga menjelaskan tentang perizinan suatu usaha.
Narasumber seminar tersebut adalah Bapak Nanang Tri Handoko, M.E. Beliau adalah salah satu dosen di IAIN Ponorogo dan Stikes BHM, Direktur utama PT. Gentan Tri Jaya, Direktur eksekutif Paradigma Institute, dan Pengasuh Ar-Rahma Boarding School yang sudah berkarir dibidang usaha maupun digital marketing.
Dalam seminar tersebut beliau mengatakan, “Seminar Ekonomi yang diadakan mahasiswa KPM-T Kelompok 111 IAIN Ponorogo sangat baik dan berkesan. Antusiasme dan semangat ibu-ibu PKK terhadap pemberdayaan ekonomi sangat tinggi, hal ini tercermin dengan mereka mengikuti kegiatan sampai selesai”, jelas Pak Nanang.
“Rasa ingin tahu ibu-ibu PKK terkait wirausaha sangat tinggi dan rata-rata memang ingin mengembangkan usahanya. Saya berharap diadakan pelatihan-pelatihan yang bersifat pemberdayaan nantinya,”imbuhnya.
Kegiatan Seminar berjalan lancar dan sukses, karena mampu menarik minat ibu-ibu PKK Desa Bareng untuk berpartisipasi dalam seminar ekonomi dari awal hingga akhir. Dalam seminar tersebut para pelaku usaha pun turut mendengarkan pemaparan materi dari narasumber dengan saksama. Ibu-ibu PKK sebagai pelaku usaha terlihat begitu antusias mengikuti seminar tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya percakapan dua arah antara peserta seminar dengan narasumber. Peserta seminar begitu aktif bertanya dan mengungkapkan keluh kesah serta permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan usahanya. Begitupun narasumber, memberikan solusi atau gambaran mengenai hal-hal apa yang harus dilakukan oleh seorang pelaku usaha agar dapat keluar dari permasalan yang dihadapi.
“Kegiatan seminar ini bagus, para pelaku UMKM Desa Bareng termotivasi kaitannya dengan legalitas perizinan usaha, walaupun di Desa Bareng belum sepenuhnya mengerti tentang perizinan. Harapan kami untuk kedepannya setelah ada seminar di Desa Bareng, kami bisa dengan mudah membuat perizinan usaha bersama maupun individu,” ucap Bu Hartati selaku ketua PKK Desa Bareng.
Diharapkan setelah kegiatan seminar ini selesai, ada tindak lanjut dari pihak Desa Bareng mengadakan kegiatan seperti ini untuk para pelaku usaha di Desa Bareng. Sehingga dapat meningkatkan mutu UMKM serta pendapatan bagi peara pelaku usahanya.
