Pembangunan Komitmen Peningkatan Kapabilitas SPI bersama Pimpinan PTKN dan Inspektur Jenderal Kemenag

Tangerang, 12 Oktober 2023. Peningkatan Kapabilitas SPI di PTKN terus dibangun oleh Inspektoral Jenderal Kemenag RI. Hal tersebut untuk terus meningkatan peran dan fungsi SPI di PTKN. Seperti yang dilakukan sebelumnya yaitu pemetaan SPI di tujuh PTKN sebagai Pilot Project pembangunan Kapabilitas SPI. Seperti diberitakan sebelumnya, ada tujuh PTKN yang menjadi Pilot Project dalam pengembangan SPI. Ketujuh PTKN tersebut adalah UIN Imam Bonjol Padang, UIN Alauddin Makassar, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, UIN Mataram, IAIN POnorogo, dan IAIN Metro Lampung.

Hari ini, 12 Oktober 2023 bertempat di The 101 Jakarta Airport CBC, Tanggerang Banten, Inspektoral jenderal beserta ketujuh Rektor PTKN yang menjadi Pilot Project menandatangi kesepakatan pembangunan Kapabilitas SPI.

Hadir langsung pada acara ini adalah Inspektur Jenderal Kemenag, Dr. H. Faizal Ali Hasyim, S.E.,M.Si. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof, Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP.,M.T., PLT Sekretaris Itjen, Inspektur Wilayah I, II, III, & IV, Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Tujuh Rektor PTKN Pilot Project pembangunan Kapabilitas SPI. Kepala dan Sekretaris SPi, dan Humas PTKN.

Ketujuh Rektor PTKN tersebut menandatangi kesepakatan pembangunan kapabilitas SPI langsung dihadapan Inspektur Jenderal Kemenag RI dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI. Juga disaksikan oleh Kepala SPI dan Sekretaris SPI dan Humas dari ketujuh PTKN Pilot Project tersebut dan awak media lainnya.

Acara dimulai dengan pemaparan hasil pemetaan SPI Kapabilitas SPI oleh Desmi Avicena. Disebutkan bahwa masih banyak ruang yang bisa ditingkatkan pada SPI untuk terus membangun kapabilitas SPI ke depannya. Tugas dan fungsi  seperti early warning dan mitra strategis Kemenag di PTKN bisa terus dikembangkan. Selanjutnya Desmi Avicena juga memaparkan strategi penguatan menjadi tiga strategis, yaitu strategi jangka pendek, strategi jangka menengah, dan strategi jangka Panjang.

Prof Dhani, panggian akrab Dirjen Pendis Kemenag RI mengatakan, secara ruang kelembagaan SPI perlu terus didorong. Mengingat secara fungsi SPI ini sangat penting di PTKN. Beliau menyatakan bahwa SPI sebaiknya setara dengan Wakil Rektor, sehingga mampu untuk menjadi mitra Rektor dalam tugas pengawasan di PTKN. Penandatanganan kesepakatan pembangunan kapabilitas SPI ini sebagai ikhtiar bersama untuk kemajuan PTKN, “Tanda Tangan komitmen bersama ini adalah untuk menuju PTKN yang lebih baik.” Tutup beliau.

Selanjutya, Dr. H. Faizal Ali Hasyim, Inspektur Jenderal Kemenag RI menyatakan pembangunan kapabilitas SPI ini adalah sebuah hal penting. “SPI adalah mata dan telinga pimpinan PTKN, Rektor. Untuk bisa melakukan pengawasan di lingkungannya”. Menurut beliau, SPI yang menjadi kuat akan bisa untuk mendukung pimpinan PTKN dalam mensukseskan program kerjanya. Selain itu pengembangan kapabilitas SPI ini juga bisa membentuk SPI menjadi early warning, pembentukan manajemen resiko, sampai pada membangun dan menguatkan tata kelola di lingkungan PTKN.

Para Rektor menyambut baik dan mendukung penuh komitmen pengembangan kapabilas SPI ini. Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Mansur Tahir, M.Ag dalam hal ini mewakili keenam rektor lainnya dalam sambutannya mengatakan, “Rektor menyambut baik dan mendukung penuh atas pengembangan kapabilitas SPI ini”. Hal terebut diamini oleh rektor lainnya, seperti Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. mendukung penuh atas pengembangan kapabilitas SPI ini. (S)

Berita Lainnya