Sabtu (29/6), Setelah menjalani proses pendidikan ke-ma’had-an selama satu tahun ini, mahasantri Ma’had Al Jami’ah pada kali ini diwisuda. Wisudawan ini adalah para mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah yang sejak awal semester I telah ditetapkan sebagai mahasantri Ma’had Al Jami’ah.
Mereka sebelumnya lolos dalam seleksi beasiswa KIP-Kuliah salah satunya berdasarkan keunggulan dalam potensi akademiknya. Dengan potensi semacam ini, program pendidikan di Ma’had akan memberikan ekselensi dan pengayaan pada mereka sehingga potensi tersebut dapat semakin berkembang.
Selain pembelajaran dasar baca Al-Qur’an dan praktik ibadah, selama setahun ini mereka juga telah mendapatkan program pendidikan guru pengajar Al Qur’an metode Utsmani dan juga program baca kitab kuning metode al-Bidayah sebagai bentuk ekselensi dan pengayaan.
Dalam sambutannya, Mudir Ma’had Al Jami’ah berpesan kepada seluruh mahasantri yang diwisuda, bahwa meskipun pendidikan di Ma’had telah selesai, namun apa yang telah diperoleh di Ma’had haruslah diaktualisasikan dan dikembangkan selama menjalani studi di IAIN Ponorogo hingga lulus nantinya, lebih jauh lagi ketika nanti sudah kembali pada masyarakat. Untuk itu beliau berpesan kepada mahasantri agar bersungguh-sungguh dan jangan malas. “Ijhad wala taksal” pesan beliau dalam bahasa Arab. (Wildan)
