Rektor IAIN Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. hadiri Interfaith and Intercivilizational Reception (Forum Lintas Agama dan Peradaban). Forum Lintas Agama dan Peradaban ini berlangsung di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Jakarta Barat pada Rabu (10/7/2024).
Forum ini dinisiasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Turut hadir perwakilan tokoh dan umat dari lima agama, yakni Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Hadir dalam pertemuan ini adalah beliau Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Thayeb. Pertemuan ini adalah bertujuan untuk mengapresiasi peran penting Grand Syekh dalam membangun hubungan harmonis lintas agama, utamanya antara Islam dan Kristen. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil (nuonline).
Sementara itu, dilansir dari laman sindonews.com, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf ( Gus Yahya ) mengatakan bahwa sejak ribuan tahun lalu bangsa Indonesia telah mempedomani Ahlussunnah wal Jamaah. “Selamat datang atas kehadiran Anda di Indonesia, selamat datang di negeri Ahlussunnah wal Jamaah. Negeri yang menerima Ahlussunnah wal Jamaah sejak lebih dari ratusan tahun, ribuan tahun lalu,” kata Gus Yahya dalam sambutan pidatonya.
Hadir Menteri Agama Republik Indonesia KH Yaqut Cholil Qoumas. Rektor IAIN Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. hadir dan turut aktif dalam Interfaith and Intercivilizational Reception ini. Ini merupakan sebuah forum besar dan sebuah wadah baik dalam membangun hubungan harmonis lintas agama. Hadir juga para Rektor dan juga pejabat Kementerian Agama lainnya.
Beliau Grand Syekh El-Tayeb sendiri tengah melakukan kunjungan ke Indonesia selama empat hari pada 8 hingga 11 Juli 2024. Beliau akan melakukan beberapa agenda penting di Indonesia. (SY).