Pada tanggal 20 Juli 2024, KPM Tematik Kelompok 110 IAIN Ponorogo melaksanakan pelatihan keterampilan pembuatan tas anyaman bagi ibu-ibu PKK Desa Mrican. Acara ini berlangsung di Balai Desa Mrican dan dihadiri oleh 12 peserta. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan ekonomi kreatif, tetapi juga sebagai sarana penguatan moderasi beragama.
Dalam sambutannya, ketua pelaksana, Ketua Umum KPM TEMATIK Kelompok 110 menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan kerukunan sosial. Moderasi beragama, yang mencakup sikap toleransi, saling menghormati, dan kerjasama, dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kegiatan ekonomi dan sosial. Ketua KPM Tematik Kelompok 110 juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memupuk semangat kebersamaan di antara peserta, terlepas dari perbedaan latar belakang agama dan budaya.
Pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 14.00 WIB ini dipandu oleh anggota KPM Tematik bersama dengan Dosen pembimbing lapangan mereka yaitu Mrs. Desi Puspitasari, M.Pd yang memiliki keahlian dalam bidang kerajinan tangan. Selama pelatihan, para peserta diajarkan teknik dasar anyaman dan bagaimana mengembangkan desain tas yang menarik dan fungsional. Peserta juga didorong untuk saling berdiskusi dan bertukar ide, menciptakan suasana yang inklusif dan harmonis.
Selain fokus pada keterampilan teknis, pelatihan ini juga mempromosikan nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama antar peserta. Dengan mempraktikkan nilai-nilai moderasi beragama, peserta belajar untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini sejalan dengan upaya untuk membangun masyarakat yang harmonis dan produktif.
Ketua tim penggerak PKK Desa Mrican, Ibu Wahyu Herlinawati, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan mahasiswa atas antusiasme dan semangat mereka. Beliau berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk membangun usaha kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan desa.
Pelatihan ditutup dengan sesi penyerahan tas hasil anyaman dan foto bersama, menandai semangat kebersamaan yang telah terjalin. Para peserta menyatakan rasa syukur dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memberdayakan masyarakat desa.
Dengan pelatihan ini, KPM Tematik Kelompok 110 berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, toleran, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat moderasi beragama sebagai landasan kehidupan bermasyarakat.