Serangkaian acara dalam memeriahkan hari santri 2024 telah usai dilaksanakan. Puncak dari rangkaian acara ini ditutup dengan pelaksanaan Apel Pagi yang dilaksanakan di halaman Graha Watoe Dhakon IAIN Ponorogo.
Dengan dihadiri oleh seluruh sivitas dan santri Mahad Al Jamiah IAIN Ponorogo, apel pagi berjalan dengan lancar dan khidmat.
Dihari sebelumnya, IAIN Ponorogo telah mengadakan beberapa rangkaian acara seperti seminar kebangsaan dan expo kemandirian pesantren yang digelar di gedung Graha Watoe Dhakon. Seminar kebangsaan digelar pada hari senin dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Rumadi Ahmad, M. Ag. dari PBNU. Beliau menjelaskan tentang isi resolusi jihad serta alasan mengapa terjadinya resolusinya jihad.
Juga terdapat stand-stand dari pondok pesantren sebanyak 27 Ponpes se eks-karesidenan madiun yang turut memeriahkan rangkaian hari santri ini. Untuk expo kemandirian pesantren digelar mulai dari tanggal 21 hingga 22 Oktober 2024. Berbagai stand memamerkan usaha ponpes masing-masing, dari makanan hingga pernak-pernik fashion.
Persembahan terbaik juga diberikan oleh UKM UKI Ulinnuha dalam acara IAIN Ponorogo Bersholawat. Ratusan penonton hadir di Graha Watoe Dhakon untuk menyaksikan penampilan dari Hadroh Ulinnuha ini.
Hari Santri 2024 yang mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” memiliki arti bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa. Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama RI dalam sambutannya pada Apel Hari Santri 22 oktober 2024.