IAIN Ponorogo – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., melakukan kunjungan ke IAIN Palopo dalam rangka studi banding terkait pengelolaan klinik kesehatan. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan tahapan dalam akreditasi klinik. Selasa (29/10/2024).
Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji MAg, menyambut hangat kedatangan Rektor IAIN Ponorogo beserta tim, yakni Wakil Rektor Bidang Adminstrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof Dr H Agus Purnomo MAg dan satu orang perawat. Mereka disambut di ruang kerja rektor dan diterima secara resmi di Aula Rektorat Lantai III.
Rektor IAIN Ponorogo, Prof Dr Hj Evi Muafiah MAg mengungkapkan kekagumannya atas manajemen klinik IAIN Palopo yang dianggap cukup baik, ia berharap bisa mengadopsi beberapa sistem dan praktik yang diterapkan, khusunya dalam pemenuhan administrasi untuk pengajuan akreditasi. “Terima kasih atas sharing dan sambutan yang luar biasa dari keluarga IAIN Palopo” ucap Evi.
Rektor IAIN Palopo, dalam sambutannya, menyampaikan selamat datang di kampus IAIN Palopo dan memaparkan proses pengembangan Klinik Pratama IAIN Palopo.
“Selang diresmikan oleh Dirjen Pendis pada Desember 2024, kemudian mengajukan akreditasi dan diasesmen pada Agustus 2024, almadulillah klinik Pratama IAIN Palopo mendapat akreditasi Paripurna dari Kemenkes” ucap rektor Abbas.
Capaian itu kata rektor adalah buah dari kerja keras tim klinik serta dukungan berbagai pihak. “Klinik IAIN Palopo hingga saat ini terus berbenah baik secara fisik dan layanan untuk mewujudkan komitmen layanan kesehatan terbaik bagi sivitas akademika dan masyarakat” imbuh rektor.
Dalam kesempatan tersebut, tim IAIN Ponorogo juga diajak berkeliling untuk melihat langsung fasilitas klinik yang dimiliki IAIN Palopo. Klinik ini dilengkapi dengan layanan kesehatan dasar.
Kepala Klinik Pratama IAIN Palopo Junaini Mustafa, Mkes mengungkapkan, keberhasilan Klinik Pratama IAIN Palopo hingga mendapat akreditasi paripurna tidak lepas dari tim yang solid, dukungan penuh pimpinan dalam hal ini rektor IAIN Palopo dan komunikasi yang terus dilakukan pada stakeholder penunjang.(Dikutib dari IAIN Palopo)