Tegaskan Komitmen Terhadap Moderasi Beragama, Pusat Moderasi Beragama LPPM IAIN Ponorogo Menyelenggarakan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama IAIN Ponorogo 2024

Setelah berhasil menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama pada bulan Januari 2024 yang lalu, LPPM IAIN Ponorogo melalui Pusat Moderasi Beragama kembali menyelenggarakan kegiatan penguatan moderasi beragama di lingkungan kampus. Sebagai bentuk komitmen untuk mendiseminasikan semangat moderasi beragama secara luas, kali ini Pusat Moderasi Beragama LPPM IAIN Ponorogo memboyong 44 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan IAIN Ponorogo menuju Sarangan untuk mengikuti kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama IAIN Ponorogo 2024. Bertempat di Hotel HAP Kintamani Sarangan, selama tiga hari penuh para peserta akan mendapatkan berbagai macam materi terkait moderasi beragama, baik secara teoritis maupun praktik.

Acara yang akan berlangsung pada 6-8 November tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor I IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Mukhibat, M.Ag. Dalam sambutannya, Prof. Mukhibat menyampaikan bahwa semangat moderasi harus terus menyala di lingkungan IAIN Ponorogo. Hal tersebut harus terus diusahakan dan membutuhkan komitmen dari seluruh sivitas akademika IAIN Ponorogo. “Terima kasih kepada tim LPPM, khususnya korpus Moderasi Beragama, yang telah meyelenggarakan kegiatan baik ini. Semoga para peserta mendapatkan inspirasi dan wawasan tentang moderasi beragama, dan nantinya harus siap menjadi seorang pelopor moderasi beragama di tengah masyarakat.” Ujar Prof. Mukhibat. “Semoga kegiatan ini bersumbangsih dalam penguatan moderasi beragama, minimal di lingkungan sekitar kita.” tutup Wakil Rektor asli Magetan tersebut.

Selama kegiatan orientasi para peserta akan mendapat berbagai materi menarik terkait PMB dari narasumber dan fasilitator yang berpengalaman, meliputi Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. Rektor IAIN Ponorogo, Marzuki Wahid, M.Ag dari ISIIF Cirebon, Mokhammad Yahya, dan Evy Ghozali. Materi-materi yang akan disampaikan di antaranya adalah Sketsa Kehidupan Beragama di Indonesia dan Moderasi Beragama dalam Perspektif Teologi. Selain itu, peserta juga akan diberi keterampilan menganalisis permasalahan keberagamaan menggunakan Perangkat Analisis Gunung Es dan Proses U dan pemaparan Skenario Thinking.

Di lain kesempatan sambutan, Korpus Moderasi Beragama LPPM IAIN Ponorogo, Mohammad Rozi Indrafuddin, M. Fil. I, menyampaikan bahwa Pusat Moderasi Beragama IAIN Ponorogo terus berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang memiliki semangat mendiseminasikan moderasi beragama secara luas. “Pusat Moderasi Beragama IAIN Ponorogo memiliki roadmap yang jelas dalam ikut serta dalam menguatkan kehidupan beragama yang moderat. Salah satunya melalui penyelenggaran kegiatan-kegiatan seperti ini.” ujar Mohammad Rozi. “Mari bersama-sama menjadi pelopor moderasi beragama di tengah masyarakat kita.” tutup dosen Fakultas Ushuluddin tersebut. Para Peserta ditraining untuk dapat menganalisa, memilah, berasumsi, dan menerapkan bagaimana seharusnya kita dapat bermoderat yang sesungguhnya.

Berita Lainnya