Untuk meningkatkan pengelolaan fasilitas gedung yang didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo mengadakan kegiatan benchmarking ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal.
Kegiatan ini dibuka secara resmi di Aula STAIN Mandailing Natal oleh Ketua STAIN Madina, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag.
Dalam sambutannya, Prof. Sumper menyambut hangat rombongan IAIN Ponorogo dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut.
Beliau menyampaikan rasa bangganya dapat menerima tamu dari IAIN Ponorogo dan memaparkan bahwa pada tahun 2024, STAIN Madina telah mendapatkan dua paket pembangunan gedung SBSN, yaitu student center dan gedung kuliah terpadu.
“Pembangunan gedung-gedung ini diharapkan selesai pada akhir bulan ini,” ujar Prof. Sumper.
Rektor IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang ramah dari STAIN Madina.
Prof. Evi menyampaikan apresiasinya terhadap proses pembangunan gedung SBSN di STAIN Madina yang berjalan dengan baik, dan ia menyatakan bahwa pengelolaan serta pembangunan gedung SBSN di IAIN Ponorogo juga mengalami progres yang positif.
Dalam rangkaian kegiatan ini, rombongan IAIN Ponorogo diajak berkeliling untuk melakukan visitasi ke gedung-gedung SBSN yang telah dibangun oleh STAIN Madina.
Kunjungan tersebut memberikan kesempatan bagi kedua institusi untuk saling belajar dalam pengelolaan fasilitas kampus.
Di sela-sela kunjungan, kedua lembaga juga melangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kerjasama antara STAIN Madina dan IAIN Ponorogo. MoU ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua institusi dan mendorong kolaborasi di berbagai bidang, termasuk dalam pengembangan akademik dan pengelolaan fasilitas kampus.