Selasa, 19 November 2024. IAIN Ponorogo adakan Audit ISO 20001:2018 sekaligus Audit Surveillance ISO 9001:2015. Acara dilakukan di Aula Pasca IAIN Ponorogo. Ini merupakan evaluasi Sistem Manajemen Organisasi Kependidikan pada IAIN Ponorogo.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ini dihadiri seluruh jajaran piminan IAIN Ponorogo mulai dari Rektor, seluruh Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekanat beserta jajarannya, Kepala Jurusan dan Sekretaris Jurusan, hingga pada Gugus Kendali mutu pada Fakultas.
Seperti disebutkan di atas, evaluasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan mutu layanan di lingkungan IAIN Ponorogo. Peningkatan mutu layanan ini yaitu dengan menerakan ISO 20001:2018 yang seperti diketahui bersama adalah sebuah standar internasional yang mengatur tata kelola layanan teknologi informasi.
Setidaknya ada beberapa hal dimana penerapan ISO 20001:2018 ini menjadi penting. Relevansi di Era Digital, Peningkatan Kepercayaan Pemangku Kepentingan, Manajemen Risiko yang Lebih Baik, Efisiensi Operasional, dan Efisiensi Operasional.
Relevansi di Era Digital
Penerapan ISO 20001:2018 ini menjadi penting sesuai dengan tuntutan perkembangan era digital. Dalam dunia yang semakin terkoneksi, layanan teknologi informasi bukan hanya pelengkap, tetapi menjadi tulang punggung operasional perguruan tinggi. Dengan mengadopsi ISO 20001:2018, diharapkan sistem yang digunakan mampu mendukung kegiatan akademik, penelitian, dan administrasi secara efektif dan efisien.
Peningkatan Kepercayaan Pemangku Kepentingan
Selanjutnya melalui penerapan ISO 20001:2018 ini diharapkan memberikan standar sekaligus memberikan jaminan kepada semua pihak, baik mahasiswa, dosen, maupun mitra kerja. Dengan penerapan ISO 20001:2018 memberikan arti bahwa layanan teknologi informasi telah dikelola dengan standar terbaik. Dengan demikian, perguruan tinggi dalam hal ini IAIN Ponorogo semakin terpercaya di mata publik dan dunia internasional.
Manajemen Risiko yang Lebih Baik
Dengan adanya ISO 20001:2018, IAIN Ponorogo dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait layanan IT dengan lebih sistematis. Hal ini penting untuk meminimalkan gangguan yang dapat memengaruhi keberlangsungan operasional universitas.
Efisiensi Operasional
Selanjutnya penerapan ISO 20001:2018 mendorong efisiensi dalam pengelolaan sumber daya dan proses. Hal ini tidak hanya berdampak pada pengurangan biaya, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan secara keseluruhan.
IAIN Ponorogo memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global. Untuk mewujudkan visi tersebut IAIN Ponorogo harus beradaptasi dengan perubahan zaman dan terus berinovasi. Penerapan ISO 20001:2018 adalah salah satu langkah nyata untuk memastikan IAIN Ponorogo berada pada jalur yang benar.
Kegiatan selanjutnya dilakukan audit atau evaluasi terhadap layanan Pendidikan, baik itu pada tingkat institusi sampai pada fakultas dan pascasarjana.