Surakarta, 4 Desember 2024 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Ponorogo melaksanakan kunjungan studi tiru ke UIN Raden Mas Said Surakarta untuk mempelajari pengelolaan Bank Sampah Pijar Semesta. Kegiatan ini bertujuan menggali inspirasi dan wawasan tentang strategi pengelolaan sampah yang mendukung program Kampus Hijau dan ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Ketua DWP UIN Raden Mas Said Surakarta, Ibu Nuning Hasanah Toto Suharto, M.IP., menjelaskan bahwa Bank Sampah Pijar Semesta diresmikan pada 3 Januari 2022, bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama. Saat ini, program tersebut berfokus pada edukasi pengelolaan sampah, melibatkan seluruh sivitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, masyarakat sekitar, hingga anak-anak TK.
Ibu Nuning juga memperkenalkan tim penggerak Bank Sampah Pijar Semesta, termasuk Ibu Usman, salah satu penggerak utama, dan Ibu Hafidah, Direktur Bank Sampah, yang telah berperan penting dalam pengembangan dan keberhasilan program ini menjadi motor penggerak dalam mengedukasi dan memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Ketua DWP IAIN Ponorogo, Ny. Hj. Hesti Kumarawati Miftahul Huda, M.Agr., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas sambutan hangat dan dukungan luar biasa dari Ketua DWP UIN Raden Mas Said Surakarta beserta tim. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan harapan agar kunjungan studi tiru ini menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran yang berharga terkait model pengelolaan bank sampah yang dapat diimplementasikan di IAIN Ponorogo. Ibu Hesti juga menekankan pentingnya kolaborasi antara DWP dan kampus dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Kegiatan ini dirancang untuk menggali wawasan serta strategi pengelolaan sampah yang inovatif dan efektif, guna mendukung program Kampus Hijau yang ramah lingkungan.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Ibu Ika Feni Setyaningrum, M.Sc., Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan, dijelaskan bahwa pengelolaan Bank Sampah Pijar Semesta mencakup pengelolaan sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik dikelola melalui berbagai tahapan, seperti edukasi pemilahan sampah yang dilakukan melalui pelatihan dan diskusi kelompok terfokus (FGD), penimbangan sampah, penghitungan nilai sampah, hingga pengelolaan tabungan nasabah. Sedangkan untuk sampah organik, pengelolaan dilakukan melalui pembuatan kompos, eco-enzyme, dan budidaya maggot.
Sosialisasi dan edukasi terkait pengelolaan sampah dilakukan secara intensif menggunakan berbagai media, seperti media sosial, podcast, webinar, dan talkshow. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat di lingkungan kampus. Proses pengelolaan sampah melibatkan tahapan pemilahan sampah oleh nasabah, penyetoran sampah ke bank sampah, penimbangan sampah, penghitungan nilai ekonomi sampah, dan pengumpulan tabungan nasabah, yang hasilnya dapat diambil atau disimpan. Setelah itu, sampah yang terkumpul dikelola lebih lanjut dengan melibatkan pengepul untuk mendukung keberlanjutan program.
Dengan studi tiru ini, DWP IAIN Ponorogo optimis menjadi langkah awal yang inspiratif dalam mengelola sampah secara efektif, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (ES)