Kerjasama Strategis: LPPM IAIN Ponorogo dan DRPM UKSW Tandatangani MoU dan MoA untuk Penelitian dan Pengabdian Moderasi Beragama

Salatiga, 4 Desember 2024 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) resmi menjalin kerja sama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) berlangsung di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, dan menandai kolaborasi strategis dalam penelitian serta pengabdian kepada masyarakat berbasis moderasi beragama.

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi. Dari pihak UKSW, hadir Prof. Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., M.IT., Ph.D., sementara dari IAIN Ponorogo diwakili oleh Dr. Ahmadi, M.Ag.. Dalam sambutannya, Prof. Hindriyanto menyampaikan pentingnya kerja sama lintas agama untuk memupuk harmoni dan keberagaman.

“Kerja sama ini merupakan upaya nyata dalam memperkuat nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama, yang menjadi fondasi penting bagi masyarakat Indonesia yang majemuk,” ujar Prof. Hindriyanto.

Dr. Ahmadi, M.Ag., menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian dan program pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memperkuat peran perguruan tinggi dalam membangun harmoni sosial dan keberagaman budaya berbasis nilai-nilai moderasi beragama,” tuturnya.

Selain penandatanganan MoU dan MoA, acara juga diisi dengan diskusi panel bertajuk “Moderasi Beragama sebagai Pilar Keharmonisan Bangsa”. Diskusi ini menampilkan narasumber dari kedua institusi yang membahas pentingnya kolaborasi lintas agama dalam membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.

Program Kerja Sama yang Direncanakan:

  1. Penelitian kolaboratif tentang penerapan moderasi beragama di masyarakat multikultural.
  2. Program pelatihan dan dialog antaragama untuk meningkatkan pemahaman lintas iman.
  3. Publikasi ilmiah bersama di jurnal internasional bereputasi.
  4. Pendampingan masyarakat dalam pengembangan kehidupan sosial berbasis moderasi beragama.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi Islam dan Kristen dalam mempromosikan moderasi beragama sebagai solusi atas tantangan keberagaman.

“Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kerja sama lintas agama yang mampu memberikan dampak positif, baik dalam dunia akademik maupun masyarakat luas,” ujar Prof. Hindriyanto mengakhiri acara.

Berita Lainnya