Hari ini, Jumat 18 September 2020, IAIN Ponorogo selaku Panitia Lokal pelaksanaan CPNS Kemenag 2019 menggelar ujian lanjutan. Ujian hari ini merupakan ujian psikotes yang menjadi rangkaian untuk pelaksanaan SKB CPNS Kemenag 2019. Sebelumnya, selama 4 hari, mulai 14-17 September 2020 telah dilaksanakan ujian praktek kerja dengan aplikasi zoom, peserta dan penguji bertatap muka melalui aplikasi zoom.
Saat pelaksanaan ujian empat hari sebelumnya, panlok IAIN Ponorogo bisa dikatakan lancar saat melaksanakan ujian. Peserta yang memilih panlok IAIN Ponorogo dan mendaftar formasi di Ponorogo tidak begitu menemui kendala, hanya beberapa peserta yang dari luar panlok IAIN Ponorogo terkendala koneksi yang terkadang terputus dengan sendirinya.
Sesuai dengan apa yang dikatakan Dr. Hj. S. Maryam Yusuf, M.Ag selaku ketua panitia SKB CPNS Kemenag 2019 panlok Ponorogo saat memantau pelaksanaan ujian, “Kami telah menyiapkan segala sarana dan prasarana mulai dari wifi yang lancar, gedung nyaman, dan sesuai dengan protokol kesehatan. Tapi terdapat kendala yang diluar dari kami, kemungkinan server dari pusat. Kalau untuk internet bisa digunakan, buktinya untuk ujian praktek kerja selama empat hari sebelumnya lancar-lancar saja. Kami dari panitia memang sudah menyiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, dan seluruh tim panitia ikut turun tangan untuk membantu peserta saat ujian tadi, tetapi kendala untuk hari ini memang diluar jangkauan kami.”
“Pelaksanaan ujian CPNS untuk tahun ini sungguh luar biasa, diluar adanya kendala yang memang bisa saja terjadi. Untuk pelaksanan kali ini dapat dilaksanakan dengan maksimal saat adanya pandemi covid-19 dan sangat menghemat tenaga serta biaya untuk koordinasi. Diharapkan dengan sistem pelaksanaan ujian yang begitu ketat CPNS tahun 2019 merupakan tenaga-tenaga SDM yang dapat membawa Kementerian Agama lebih baik dan lebih maju.” tutur Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I selaku kepala kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo saat memantau pelaksanaan ujian hari ini.
Seluruh panitia baik panitia pusat maupun panitia lokal sudah mencoba sebaik mungkin, memberikan pelayanan yang terbaik sesuai lima nilai budaya kerja Kementerian Agama: (1) integritas, (2) profesionalitas, (3) inovatif, (4) tanggung jawab, dan (5) keteladanan. Untuk adanya kendala dapat dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan ujian CPNS tahun-tahun berikutnya.
