Reog In Solo: persembahan UKM PSRM Watoe Dhakon IAIN Ponorogo

Pada tanggal 19 April 2024, suasana di Balai Kota Surakarta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dipenuhi dengan semangat dan antusiasme. Tak lain dan tak bukan karena adanya acara Reog In Solo. Reog In Solo merupakan ajang panggung bagi para pelaku seni dari berbagai daerah untuk mempersembahkan keindahan budaya seni reyog ponorogo.

Hadir langsung dan ikut serta adalah UKM Paguyuban Seni Reyog Mahasiswa Watoe Dhakon IAIN Ponorogo tampil dengan gagahnya.

Dalam perhelatan ini, diikuti oleh 22 kontingen grup reyog dari wilayah Surakarta dan beberapa grup reyog dari luar kota Surakarta. Bagi UKM PSRM Watoe Dhakon, kesempatan ini tidak ingin disia-siakan sebagai momen untuk menunjukkan dedikasi mereka dalam melestarikan warisan budaya leluhur.

Proses latihan untuk acara ini dimulai sejak bulan Ramadan sampai setelah hari Raya Idul Fitri hari ke lima. Meskipun berada dalam suasana hari raya, semangat dan komitmen teman-teman dari UKM PSRM bukan menjadi penghalang untuk mengikuti latihan. Mereka berlatih setiap hari dengan penuh semangat dan tekad untuk mempersembahkan hasil yang terbaik dan juga maksimal.

Partisipasi dalam Reog In Solo bukan hanya sekadar ajang pertunjukan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari upaya mereka untuk mempromosikan dan melestarikan seni budaya reyog ponorogo. Dalam dunia yang semakin modern, kehadiran seni tradisional seperti reyog menjadi semakin penting untuk dijaga dan dilestarikan bersama.

Perhelatan ini mempunyai arti yang sangat penting bagi teman-teman dari Reyog Watoe Dhakon. Partisipasi ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang membanggakan lembaga mereka dan mewujudkan misi mereka dalam melestarikan budaya. Melalui setiap gerakan dan ekspresi, mereka membawa pesan tentang pentingnya menjaga akar budaya kita sambil terus berkembang dalam era modern ini. (UKM PSRM edited)

Berita Lainnya