Coaching Clinic Dirjen Pendis guna Percepatan Guru Besar

Jumat, 29 Januari 2021, bertempat di Gedung rektorat IAIN Ponorogo, diadakan Coaching Clinic dalam rangka percepatan Guru Besar di lingkungan Civitas Akademika IAIN Ponorogo. Acara ini dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, M.T. selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementrian Agama RI. Sebagai peserta adalah segenap dosen di lingkungan IAIN Ponorogo yang siap untuk melangkah menjadi Guru Besar ( Profesor).

Dalam awal penyampaian materinya, Prof Dani sapaan akrab Bapak Dirjen Pendis mengatakan, bahwa produktivitas tulisan merupakan hal penting dalam pencapaian Guru Besar. Dalam coaching clinic ini, Prof Dani banyak menyampaikan kiat-kiat dalam peningkatann produktivitas penulisan. Beberapa hal tersebut mengenai bagaimana tulisan dapat diterbitkan, seperti di Scopus. Prof Dani juga menyinggung bagaimana sebuah fenomena penelitian harus mempunyai kekuatan sehingga menarik. Baik dalam fenomena penelitian maupun hal simple, seperti pemilihan diksi kata dalam judul penelitan. Dalam hal ini maka pemilihan judul penelitian menjadi penting. Judul sebuah penelitian sebaiknya eye cathing.

Dalam wawancara yang dilakukan dengan Prof Dani, beliau mengatakan, “Syarat menjadi Guru Besar pertama adalah harus berprofesi sebagai dosen. Yang kedua adalah beliau mempunyai profesi sebagai doktor, yang ketiga ada pengakuan negara terhadap kredit yang dikumpulkan”.

“Guru besar adalah lambang kecendekiaan dari seseorang, maka kita ingin kehadiran guru besar memberikan motivasi kuat agar IAIN Ponorogo ini menyapa lebih besar pada masyarakat, hadir dalam dinamika kemasyarakatan dan menjadi solusi bagi problematika yang ada di masyarakat” pungkas beliau.

Berita Lainnya