Penelitian Dr. Aksin Wijaya, M.Ag, Direktur Pascasarjana raih Penghargaan Terbaik Utama Ke 2 dalam Biannual Conference on Research Result (BCRR)

Ucapan selamat patut kita berikan kepada DrAksin WijayaM.Ag. Penelitian beliau berhasil meraih penghargaan dalam gelaran penganugerahan penelitian terbaik dalam Biannual Conference on Research Result (BCRR). Seperti dilansir dari media online MONITOR, penelitian beliau yang berjudul Dari Membela Tuhan ke Membela Manusia (Kritik atas Nalar Agamaisasi Kekerasan) tersebut berhasil menjadi urutan ke 2 Penelitian terbaik utama.

Acara Biannual Conference on Research Result (BCRR) sendiri digelar mulai tanggal 3-5 Desember 2019 di Bandung. Dalam malam puncak tersebut  dihadiri langsung oleh wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi. Acara malam puncak sendiri diselenggarakan di Auditorium Anwar Musadad UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Lebih lanjut dalam artikel yang dimuat Monitor Kamis, 5 Desember,  disebutakn dalam sambutannya beliau wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi mengingatkan bahwa sebagai program dan trobosan PTKI di dunia riset, BCRR juga sebagai instrumen Kementerian Agama dalam melakukan akuntabilitas secara akademik atas pemanfaatan dana riset yang berjumlah 30% dari alokasi Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) secara nasional. “Mempertanggung jawabkan secara akademik merupakan keharusan bagi kita semua, bahwa sekecil apa pun anggaran yang kita manfaatkan dari anggaran negara itu sudah sepatutnya dan selayaknya harus dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan lingkungan kemasyarakatan dan kewibawaan bagi dunia perguruan tinggi,” tutur Wamenag.

Pada malam puncak yang diberi judul Malam Anugerah Research Result Award Kementerian Agama RI 2019 tersebut diumumkan dua kategori penelitian nasional yang telah diseleksi melalui ajang BCRR 2019, yakni 20 Penelitian Terbaik dan 5 Penelitian Terbaik Utama.

Untuk kategori 5 Penelitian Terbaik Utama urutan 5 diraih oleh Agus Salim dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dengan penelitian berjudul Dari Netral-Pasif ke Netral-Aktif: Melacak Jejak-Jejak Justifikasi Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam Mengadvokasi Identitas Islam Moderat.

Urutan 4 diraih oleh Hasniah Aliah dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan judul penelitian Fabrikasi Semikonduktor Keramik ZnxFe2x03;Mn Berbahan Alam Lokal sebagai Sensor Alkohol dan Formalin.

Urutan ke-3 diraih oleh Muzayyin Ahyar dari IAIN Samarinda dengan judul penelitian Aksi Bela Islam; Kliktifisme Islam dan Otoritas Baru Propaganda Agama di Era Milenial di Indonesia.

Ke-2 Dirah oleh Aksin dari IAIN Ponorogo dengan judul penelitian Dari Membela Tuhan ke Membela Manusia (Kritik atas Nalar Agamaisasi Kekerasan)

Tampil sebagai yang pertama Mada Sanjaya W.S dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan judul penelitian Integrasi Ilmu Falaq, Sains dan Teknologi Robot dalam Perancangan Alat Ukur Arah Kiblat Portable Menggunakan Metode al-Biruni dalam Kitab Tahdid Nihayat al-Amakin.

 

Artikel ini dilansir dari artikel media onlie MONITOR dalam laman https://monitor.co.id/2019/12/05/wakil-menteri-agama-apresiasi-gelaran-biannual-conference-on-research-result-2019/

Berita Lainnya