Studium Generale FUAD: “Pengembangan Metode Pembelajaran Al Qur’an di Era Digital”

Ponorogo. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo menyelenggarakan Studiun Generale Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dengan tema “Pengembangan  Metode Pembelajaran  Al-Qur’an di Era Digital”  yang bertempat di Aula Gedung FUAD, Kamis (01/04).

Irma Rumtianing Uswatul Hanifa, S.Ag, M.S.I selaku Kajur Ilmu Al-Quar’an dan Tafsir sekaligus sebagai Keynote Speaker Studium Generale kali ini, menjelasakan acara ini diadakan karena Pandemi yang melanda sudah satu tahun, memaksa para pelaku digital untuk menciptakan inovasi pembelajaran dalam segala hal. Tidak terkecuali pembelajaran Al-Qur’an dengan cepat dan mudah yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi, karena metode pembelajaran sebelum era pandemi sudah tidak bisa diterapkan pada masa pandemi seperti sekarang.

Sebagai pemateri pertama, Ahmad Munir, M.Ag yang sekaligus Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo menjelaskan tentang nilai-nilai strategis yang kaitannya dalam pembelajaran Al-Qu’ran. “Jika kita Tarik ke belakang, kalau saya katakan, pembelajaran Al-Qur’an menjadi sebuah tren saat ini. Merujuk dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dari peraturan ini akan memayungi segala aktifitas pendidikan keagamaan, termasuk salah satunya Pendidikan yang berkaitan dengan Al-Qur’an.”

Kemudian, M. Agus Fatkhur Rohman dari LPQ Metode ‘Usmani Cabang Ponorogo sebagai pemateri ke-dua menjelaskan mengenai gambaran bagaimana metode usmani melaksanakan kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi. Beliau juga menjelaskan tentang sejarah Al-Quran yang dulunya tidak terdapat harakat maupun titik hingga menjadi Al-Quran yang seperti saat ini yang sering kita temui.

Selanjutnya, Ahmad Yusuf, M.S, M.Pd selaku Manager UMMI Foundation Surabaya sekaligus pemateri ke-tiga dalam Studium Generale mengajak kita untuk bersama-sama bagaiman orang-orang yang seharusnya bisa belajar dan membaca Al-Qur’an ini bisa kita tuntaskan, mengingat terdapat banyaknya Lembaga yang tersebar di Indonesia. Beliau juga berharap kepada kita semua untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari pandemi ini. “Kita bisa melakukan banyak hal di masa pandemi ini. Memang kita tidak bisa ke mana-mana tetapi kita bisa ke mana-mana dan beraktivitas apa saja yang bisa kita lakukan.

Acara ini sekaligus penandatangan MOU antara Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo dengan UMMI Foundation Surabaya, sekaligus MOU Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo dengan LPQ Metode ‘Usmani Cabang Ponorogo.

Berita Lainnya