LPPM IAIN Ponorogo Sukses Gelar Workshop Pengembangan Pengabdian Masyarakat Berbasis MBKM

Berdasar dari beberapa forum kajian MBKM yang dipresentasikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem, LPPM IAIN Ponorogo menggelar Workshop Pengembangan Pengabdian Masyarakat Berbasis MBKM di Hotel Gajah Mada Ponorogo (02/12/2021).

Acara dibuka langsung oleh ketua LPPM IAIN Ponorogo, Dr. Ahmadi, M.Ag.. beliau menegaskan bahwa meski program MBKM ini tidak lahir dalam lingkungan Kemenag, namun semangat yang bisa diambil adalah merubah paradigma dimana selama ini mahasiswa ibarat hanya berenang di satu arena saja, melalui MBKM ini mereka harus maampu adaptif dengan lingkungan yang berjalan begitu pesat.

“Lulusan perguruan tinggi jangan hanya terpaku pada hard skill yang ia miliki, namun juga harus memanfaatkan soft skill yaitu dengan cara pengembangan SDM keluar, sehingga ia mempunyai daya survival yang Tangguh,” pesan ketua LPPM dalam sambutannya Ketika membuka acara.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ir. Wahyu Paripurnawan, M.M dari Kesbangpol Ponorogo, Erny Prasetyaningsih, M.E., M.Si. dari Dinas Perdaganagan Koperasi dan UMKM Ponorogo, dan Dr. Pujianto, M.Pd., M.M dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Ketiga narasumber memaparkan materinya masing-masing secara jelas.

Acara dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) yang dipimpin oleh ketua LPPM, Ahmadi. Dalam FGD ini membahas mengenai bagaimana optimalisasi kegiatan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan para dosen atau mahasiswa agar mampu adaptif dengan inovasi-inovasi yang sedang dicanangkan oleh pemerintah seperti MBKM.

Akhir dari Workshop ini dapat ditarik kesimpulan bahwa perlunya payung hukum yang jelas dari level institut untuk memastikan bahwa MBKM mampu kompatibel dengan program pengabdian kepada masyarakat yang sudah ada di LPPM IAIN Ponorogo.

Berita Lainnya