Kita Harus Beryukur, ajakan Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D

Kita Harus perbanyak Syukur. Demikianlah ajakan yang dikumandangkan oleh Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D selaku Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma). Ajakan untuk selalu bersyukur beliau sampaikan dalam rangkaian acara Majelis Dzikir Wa Maulidurasul SAW dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022. Acara diselenggarakan Jamaah Al Khidmah Ponorogo – Unit Kegiatan Islam (UKI) IAIN Ponorogo. Bertempat di Masjdi Darussalikin Kampus II IAIN Ponorogo. Senin malam Selasa 17 Oktober 2022.

 

Acara dihadiri oleh Jamaah Al Khidmah Ponorogo beserta Unit Kegiatan Islam (UKI) IAIN Ponorogo. Hadir juga segenap Sivitas Akademika IAIN Ponorogo seperti Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo, Dr. Miftahul Huda, M.Ag. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag. Kepala UPT (Mudir) Ma’had Al Jami’ah IAIN Ponorogo, Dr. Saifullah, M.Ag. dan beberapa sivitas akademika IAIN Ponorogo lainnya.

Acara didahului dengan rangkaian Majelis Dzikir Wa Maulidurasul SAW Jamaah Al Khidmah Ponorogo. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Sivitas IAIN Ponorogo, yang dalam kesempatan ini dihaturkan oleh Direktur Pascasarjana Dr. Miftahul Huda, M.Ag. Beliau dalam hal ini menggantikan Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. yang berhalangan hadir karena masih ada tugas di Jakarta.

Dalam sambutannya, Bapak Huda menghaturkan rasa terimakasih atas terselenggaranya acara ini di IAIN Ponorogo. Khusunya di Masjid Darussalikin Kampus II IAIN Ponorogo. Beliau juga menghanturkan permohonan maaf bila masih ada kekurangan.

Kita Harus Beryukur

Seperti disebutkan di atas. Bahwa kita harus bersyukur. Demikian ajakan Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D dalam mauidhoh hasanah acara ini.

Pertama beliau menyampaiakn perlunya syukur ini dikarenakan di beberapa tempat lain mengalami musibah. Beberapa tempat di Indonesia pada beberapa hari ini dilaporkan mengalami banjir.  Demikian pula di luar negeri, banyak bencana dan krisis akibat perang berkepanjangan. Sementara di Indonesia, alhamdulillah kita masih bisa menikmati nikmat yang banyak yang Allah berikan.

Selanjutnya beliau menjelaskan bahwa syukur tersebut ada tiga, yaitu syukur lisan, syukur hati, dan syukur perbuatan. Semua kebaikan yang diberikan oleh Allah yang diberikan kepada kita, kita renungkan sebagai suatu kenikmatan dan harus kita syukuri.

Selanjutnya beliau juga menjelaskan bagaimana pentingnya masjid sebagai pusat peradaban Islam. Bagaiman dahulu Nabi Muhammad SAW membangun masjid Quba sebagai bangunan pertama setelah hijrah ke Madinah. Kemudian para Walisanga juga membangun masjid-masjid di sekitar mereka berdakwah. Menurut Prof. Mas’ud Said, hal ini karena masjid sebagai pondasi guna membangun pondasi peradaban manusia.

Beliau mengaitkan dengan berdiri megahnya Masjid Darussalikin Kampus II IAIN Ponorogo ini, Beliau berharap dengan adanya masjid ini semoga semakin memajukan peradaban. Khusunya di tempat untuk menuntut ilmu seperti IAIN Ponorogo ini.

Berita Lainnya