Dosen IAIN Ponorogo dan ABIM Malaysia Mengkaji Sistem Pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia

IAIN Ponorogo menyelenggarakan sharing session bertema komparasi system Pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia. Acara Sharing Session ini merupakan tindak lanjut dari MOU yang telah terjalin antara IAIN Ponorogo dan Learning Center Permai Malaysia. Sharing Session yang dilangsungkan pada Kamis 26 Januari 2023 mendiskusikan Sistem Pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia.

Disesi pembukaan, moderator yang sekaligus dewan pengajar di Learning Center Permai Malaysia mengharapkan adanya tindak lanjut di bidang publikasi antara IAIN Ponorogo dan USM. Karena dalam sharing session tersebut, pemateri dari IAIN Ponorogo, dan USM Malaysia melakukan komparasi system Pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia. Tentunya, akan banyak pembelajaran dan manfaat yang bisa diadopsi pasca diadakannya sharing session.

            Dr. Evi Muafiah M.Ag, rector sekaligus dosen tetap di Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Ponorogo memaparkan bagaimana Pendidikan Islam di Indonesia dari tingkat Pendidikan dasar hingga Pendidikan tinggi. Sekolah Dasar di Indonesia telah mengantisipasi adanya tindakan radikal di sekolah dengan menerapkan system sekolah ramah anak, salah satunya di Sekolah Alam Pelangi. Di sekolah tersebut, nilai toleransi dipadukan dengan nilai karakter Pancasila dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun pendidikan agama, disampaikan sesuai dengan perkembangan umur anak.

Adapun untuk pendidikan tinggi, pembelajaran agama Islam diatur dalam kebijakan kementerian agama tentang moderasi beragama. Sehingga pembelajaran agama harus menonjolkan nilai keramahan, persaudaraan, dan kasih sayang. Narasi radikal yang menyebabakan perpecahan harus ditinggalkan

Pemantik kedua disampaikan oleh Ustaz Mohammad Fadzil. Dalam sesi terebut, Ustaz Mohammad Fadzil yang sekaligus Direktur Madrasah Uthmaniah dan Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) menjelaskan bagaimana Pendidikan Islam diinternalisasi di Madrasah Uthmaniah. Salah satunya dengan melakukan integrasi sains dan agama. Sehingga, meskipun pada mata pelajaran umum namun guru akan mengkaji nilai keagamaannya. Begitpula dalam pembelajaran sosial, juga dikaitkan dengan nilai keagamaan. Pembelajaran terintegrasi ini diterapkan di semua level Pendidikan di Malaysia.

Di penutup sesi, kedua pemantik baik dari IAIN Ponorogo dan Ustaz Mohammad Fadzil dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) menyimpulkan bagaimana model pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia. Selain itu, kedua pemantik juga menggarisbawahi praktik baik manakah yang bisa diinternalisasi dari kedua negara untuk diimplementasikan di negara masing-masing.

Berita Lainnya