Perkawinan Anak Meningkat, Mahasiswa IAIN Ponorogo Sosialisasi Bahaya Nikah Dini

Kelompok KPM TIM Terprogram IAIN Ponorogo melaksanakan sosialisasi kepada siswa-siswi kelas X SMKN Tulakan terkait pentingnya mengenal KBGO (Kekerasan berbasis gender online) dan pernikahan dini. Acara sosialisasi ini dilaksanakan disela-sela kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada Kamis, (20/07).

Sebelumnya, perwakilan dari tim KPM TIM Terprogram telah melaksanakan kunjungan ke SMKN Tulakan guna melakukan koordinasi terkait pelaksanaan sosisalisasi KGBO dan bahaya pernikahan dini. Pihak sekolah menyambut baik program yang akan di laksanakan oleh mahasiswa IAIN Ponorogo ini. Sekolah juga meminta bantuan untuk mengisi kegiatan MPLS dan memberikan waktu untuk pelaksanaan sosialisasi ditengah kegiatan tersebut.

Peserta MPLS sangat antusias dengan adanya sosialisasi dari Kelompok KPM 116 IAIN Ponorogo ini. Pemaparan materi dimulai dengan memperkenalkan gender kepada peserta MPLS, dilanjutkan dengan pemaparan KBGO sebagai salah satu faktor penyebab pernikahan dini.

“Materi yang disampaikan sangat menarik. pengetahuan tentang bahaya dan dampak pernikahan dini memang perlu disampaikan di ranah sekolah agar kejadian-kejadian tidak diinginkan bisa ditekan”jelas Siti salah satu siswi SMKN Tulakan.

Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pencerahan dan gambaran kepada peserta MPLS tentang bahaya dan dampak pernikahan dini sehingga angka pernikahan dini di Kabupaten Pacitan khususnya, dan Indonesia pada umumnya bisa ditekan.

Sosialisasi mengenai KBGO juga dilaksanakan di MTs Ma’arif Al-Hidayah Ds. Ketroharjo Kec. Tulakan Kab. Pacitan yang diikuti oleh seluruh peserta didik MTs Ma’arif Al-Hidayah didampingi oleh guru pendamping dari masing-masing angkatan kelas. Selain itu, sosialisasi ini juga disaksikan langsung oleh alumni MTs Ma’arif Al-Hidayah yang mana beliau memberikan kesan yang baik terhadap kegiatan sosialisasi ini, menurut beliau dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan dampak yang positif bagi peserta didik kedepannya

Berita Lainnya