IAIN Ponorogo – Institut Agama Islam Negeri Ponorogo kembali menambah guru besar dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, pada Sabtu 17 Februari 2024. Prof. Dr. Mukhibat, M.Ag., dikukuhkan sebagai guru besar ke enam IAIN Ponorogo dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam.
Rektor IAIN Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., saat sambutannya menyampaikan mohon doa restu dan dukungannya atas alih status IAIN Ponorogo menjadi UIN Ponorogo dan siap untuk mendunia.
“Selalu mohon doa restunya agar IAIN Ponorogo, dengan bertambahnya para profesor ini bisa memberikan yang terbaik dalam pendidikan khususnya di Ponorogo dan secara umum di seluruh Indonesia, bahkan kami siap untuk mendunia.” Tuturnya.
Saat menyampaikan orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Mukhibat, M.Ag., menyampaikan mengenai manajemen evaluasi pengembangan kurikulum pendidikan moderasi beragama di perguruan Tinggi.
Moderasi beragama perlu hadir di INDONESIA untuk menciptakan keseimbangan dan kedamaian sehingga kehidupan keberagamaan di Indonesia menjadi lebih tenang dan tidak ada konflik.
Menurutnya saat ada tiga dosa besar pendidikan yang harus cepat diselesaikan. “Apa 3 besar dosa di dunia pendidikan itu yang pertama adalah perundungan yang akan mempengaruhi baik fisik maupun psikisnya.” Ujarnya
“Dosa besar yang kedua adalah intoleran bahkan ada yang sampai mengklaim paling benar dan mengkafirkan yang lain. Ketiga pelecehan seksual yang sering kita saksikan di berita.” Tambahnya
Untuk itu kemendikbud mengoptimalkan pemberlakuan kurikulum merdeka yang salah satunya itu profil pelajar pancasila yang isinya tentang beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis. ARS
