Hari Kedua Kultum, Syiarkan Keutamaan Puasa Ramadhan dan Keutamaan Sifat Dermawan

Kegiatan Kultum sekaligus Buka Bersama oleh UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo terus dilanjutkan setiap harinya. Rabu, 13 Maret 2024  hari kedua puasa Ramadhan 1445 H kegiatan tersebut dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Masjid Ulin Nuha Kampus I IAIN Ponorogo dan Masjid Darussalikin di Kampus II IAIN Ponorogo.

Pada kedua tempat tersebut, dilaksanakan kegiatan yang sama yaitu mulai dari Kultum, Buka Bersama, Sholat berjamaah sampai pada tadarus.

Di masjid Ulin Nuha Kampus I IAIN Ponorogo. kultum diisi oleh salah satu penurus UKM UKI Ulin Nuha, yakni Muhammad Miftahulhuda. Mahasiswa dari Jurusan Manajemen Pendidikan IsIam ini mensyiarkan tentang “Keutaman Puasa Ramadhan”. Dalam kultum yang dibawakannya, Muhammad Miftahulhuda pertama menjelaskan bahwa Puasa menurut bahasa ialah menahan diri dari apa-apa yang diinginkan nafsu sedangkan menurut syara atau hukum agama ialah menahan diri dari tiga perkara yakni makan, minum dan Jima yang membatalkan puasa sepanjang siang. Karena tiga perkara tersebut merupakan hal yang disukai oleh nafsu. Puasa merupakan ibadah yang tak bisa diteliti maka hanya diketahui oleh Allah semata dan orang yang berpuasa itu sendiri. Demikain merupakan Keutaman Puasa Ramadhan.

Seperti disebutkan di atas, kemudian di masjid Darussalikhin di kampus II IAIN Ponorogo juga diadakan kultum dan berbuka bersama. Kultum di masjid Darussalikin ini disampaikan oleh salah satu pengurus dari UKM UKI Ulin Nuha, Eka Nur Fauzi Mubarok. Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Ponorogo ini bawakan kultum dengan “Keutamaan Sifat Dermawan”. Abdullah Ibnul Mubarak menjelaskan, “Kelapangan hati terhadap milik orang lain lebih utama daripada kemurahan hati untuk berbagi”. Dengan kata lain, kemurahan hati juga berarti kelapangan hati melihat kepemilikan orang lain. Di dalam hatinya tidak terbersit pikiran buruk terhadap kepemilikan orang lain. Hati orang yang pemurah tidak menjadi sempit karena menyaksikan kepemilikan orang lain. Selanjutnya Abdullah Ibnul Mubarak juga mengingatkan untuk jangan lupa Tetap hablumminalloh dan hablumminannas.

Berita Lainnya