Rutinan Kegiatan Ramadhan, kultum dan buka bersama yang dilaksanakan oleh UKM UKI ULIN NUHA berlanjut dihari berikutnya. Jum’at 22 Maret 2024 bertempat di Masjid Ulin Nuha kampus 1 dan Masjid Darussalikin kampus 2 IAIN Ponorogo.
Kultum hari ini disampaikan oleh salah satu UKI 22 yang bertempat dikampus 1 tepatnya dimasjid UKI Ulin Nuha yang berkultum yakni Windi Dwi Fatmasari Mahasiswa dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Ponorogo, dengan tema kultum hari ini adalah “Keutamaan Laki- laki atas Perempuan”. Windi menyampaikan dalam kultumnya dijelaskan dalam surat An-Nisa Ayat 34 Tentang keutamaan laki- laki atas perempuan, yang Artinya; “Kaum laki- laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki- laki) atas sebagian yang lain (wanita),…….(QS. An-Nisaa’:34). Dalam ayat Al- Qur’an dijelaskan bahwa laki –laki merupakan pemimpin bagi perempuan.
Windimenyampaikan, Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya:”Yakni, laki- laki adalah pemimpin atas wanita. Maksudnya adalah laki- laki adalah pemimpinya,pembesarnya, hakimnya,dan pendidiknya jika menyimpang.
Oleh karena itu Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki- laki) atas sebagian yang lain (wanita).Laki- laki dan wanita memang diciptakan memiliki hak dan kewajiban yang berbeda, namun saat ini sudah tidak ada perbedaannya. Pada dasarnya Agama Allah, hukum- hukum-Nya, perintah dan larang- Nya, tidak ada perbedaan antara laki- laki dan perempuan. Allah Swt berfirman dalam surat Al- Hujurat Ayat 13, yang Artinya; “Sesungguhnya orang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling takwa (kepada Allah).” (QS. Al- Hujurat:13)
Dalam Firman Allah yang Artinya; “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki- laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” ( QS.An-Nahl:97)
Di masjid Darussalikhin tepatnya di kampus 2 IAIN Ponorogo juga terdapat kultum dan berbuka bersama yang pada hari ini disampaikan oleh salah satu UKI 22 yang bernama Defiliya Siti Aminah dari Jurusan Managemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Ponorogo Tema kultum pada hari ini di kampus 2 yakni “Penjelasan Tentang Kiamat”
Dalam kultumnya Defiliya menyampaikan Hari kiamat atau hari akhir adalah hari berakhhirnya kehidupan manusia diatas dunia, sekaligus awal dari kehidupan diakhirat untuk mempertanggung jawabkan semua amal perbuatan ketika kehidupan di dunia.
Hari akhir atau hari kiamat dibedakan menjadi dua macam yakni kiamat sugra dan kiamat kubra. Kiamat sugra adalah kiamat yang berupa rusaknya sebagian makhluk dan lingkungan. Allah menegur hamba-Nya dengan kiamat kecil ini (musibah) agar tidak berbuat kerusakan dan kemaksiatan didunia ini.
Dalam surat Asy Syura ayat 30 yang Artinya; “Musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan (Allah) memaafkan banyak (kealahanmu). (QS. As-Syura:30)
dijelaskan ada beberapa tanda kiamat sugra yaitu terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dsb. Lalu, ada kemaksiatan yang merajalela, banyak fitnah terjadi terhadap kehidupan manusia, hingga adanya laki-laki yang menyerupai perempuan atau pun sebaliknya.
Kiamat kubra adalah hari yang mana seluruh alam semesta beserta isinya akan hancur sehingga tidak ada satu makhluk pun yang mampu bertahan hidup kecuali Allah Swt. kiamat kubra juga dikatakan hari berakhirnya semua kehidupan makhluk dialam semesta.
Dalam Surat Al- Hajj ayat 7 yang Artinya; “Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang didalam kubur.” (QS. Al-Hajj:7)
Disampaikan pula tanda- tanda hari kiamat kubra, diantaranya;
- Terbitnya matahari dari arah barat.
- Munculnya asap.
- Munculnya binatang melata.
- Munculnya Ya’juj dan Ma’juj.
- Keluarnya Dajjal.
- Munculnya Isa bin Maryam.
- Tiga gerhana: gerhana dibarat.
- Gerhana ditimur.
- Gerhana di Jazirah Arab.
- Api yang keluar dari dasar Aden yang mengiring mnausia atau mengumpulkan manusia dan bersama mereka di mana saja berada.
